Meyusuri Jalan Menuju Kampus Unesa Lidah Wetan

Tepat hari jumat, yah di hari jumat pagi tepatnya pukul 07.30 am, aku mulai perjalanan menyusuri jalan demi jalan menuju kampus Unesa Lidah wetan, yang aku sendiri tidak tahu dimana tempatnya dan ini pertama kalinya aku pergi kesana seorang diri pula, tetapi seru dan sangat menantang.

Malam sebelum keberangkatan, aku mencoba untuk searching di internet dengan keyword: Cara menuju kampus unesa lidah wetan" dari beberapa postingan blog akhirnya aku menemukan tanda, yah semacem Itinerary gitu deh kalau di dalam dunia trevelling, wkwkwkkw. Yah  saat itu mata ini mulai berbinar-binar dan hati ini menjadi sedikit enjoy, hehehe.

Dari yang aku baca, untuk menuju kampus Unesa lidah wetan cukuplah mudah, ada dua alterntif yang bisa kita tempuh kalau kita naik kendaraan umum, Ingat Kendaraan Umum loh yah, jadi kalian harus rela dengan transportasi yang berdebu ngepul sana sini, dan yang paling gak pernah ketinggalan saat kita naik kendaraan umum yah Ngetem alias berhenti sekiaaaan lama untuk mencari penumpang.

Saat itu aku pilih naik Bus, yah aku menyusuri jalan raya dengan BUS dengan bayaknya kendaraan lain yang sedang lalu lalang, maklum saat itu masih bisa dibilang jam kerja, dan setelah sekitar 2 jam dari tempat asal tujuan aku berangkat sampailah aku di Terminal Bungurasih.

TERMINAL BUNGURASIH

Sesaat sampai di terminal bungurasih, aku terus melanjutkan perjalan aku menuju Bus antar kota, aku cari deh bus antar kota dengan tujuan Terminal Joyoboyo, Ingat yah kawan untuk mencari Bus antar kota kita cukup lihat Bus yang tertera disamping bus dengan tulisan Joyoboyo, mudah kok tinggal duduk aja dan bayar 6 ribu rupiah kita sudah sampai di terminal joyoboyo, untuk terminal joyoboyo ini lebih kecil jika dibandingan dengan terminal bungurasih.

Sudah sampai deh di dalam terminal joyoboyo, di situ banyak sekali Lyn-Lyn  hijau dengan kode bermacam-macam, berhubung tujuan aku ingin ke lidah wetan dan menurut yang aku searching di internet, jadi harus Nail Lyn G. Em jarak antar terminal Joyoboyo dengan daerah lidah wetan cukuplah jauh bagi aku saat itu, maklum baru pertama kalinya ke kampus Unesa jadi bisa dibilang jauhhh banget dan gak nyampek-nyempek, mana saat pak supir aku ingetin "Pak Gang 7 yah", ehhh bapak sopirnya malah diem aja, maklum kalau Lyn di surabaya untuk turun penumpang hanya cukup memencet tombol merah yang letaknya diatas, maklum orang aku gak tahu Gang 7 Lidah Wetan itu dimana, jadi aku ingetin deh terus pak sopirnya biar gak kelupaan. Eh malah aku dicuekin. Iyah untuk menuju kampus lidah wetan kita sebaiknya turun Gang 7 Lidah Wetan itu katanya jalan yang paling dekat menuju kampus Unesa dibadingkan jika kita turun diLampu merah, yah aku sih percaya percaya aja. hehehhe

TERMINAL JOYOBOYO

Yah akhirnya setelah penantian panjang sampai juga didepan Gang 7 Lidah Wetan, bisa bernafas lega, saat mau akan jalan menuju ke kampus Unesa, aku jadi ke inget ma omongan pak supir tadi, kalau katanya aku bisa jalan menuju kampus Unesa lurus aja, atau bisa naik ojek, berhubung waktu aku mepet banget, dan sebelum jumatan aku harus sampai di Kampus Unesa, jadi aku putuskan untuk naik ojek saja. Yaps keputusan aku sangatlah tepat buat naik ojek, selain harganya yang terjangkau Cuma 4 Ribu Rupiah dan ternyata jarak antara Gang 7 Lidah Wetan dengan Kampus Unesa Sangatlah jauuuhhh kawan melewati perkampungan warga, dan sawah sawah, hehehehe, andai aku tadi jalan kaki bisa bisa di tengah jalan aku pingsan mungkin, wkwkwkwk. Yah sebaiknya kalau Ingin cepat yah naik ojek, kalau mau gratisan yah Nebeng aja sama mahasiswa unesa,yang akan menuju kampus, itu salah satu alternatif selain jalan kaki.

Intinya untuk menuju kampus unesa lidah wetan mudah banget, bisa ditempuh dengan naik Bus maupun kereta api, kalau naik kereta api kita turun di Wonokromo, setelah itu Jalan lewat DTC cari Bus antar kota dengan tujuan joyoboyo, setelah itu pilih Lyn G dan turun di Gang 7 Lidah wetan.

Seru itu yah saat mencari alamat baru, bingung, dag dig dug dan gak tahu sudah tempat tujuan, trus banyak nanya dan akhirnya ketemu juga, sumpah hal tersebut sungguh sangat berharga, seakan akan pembelajaran disekolah gak akan pernah mengajarkan kita untuk menjadi seorang yang selalu berani untuk mencoba, bertanya, berkomuniksi, cepat berfikir dalam mengambil keputusan, yang tentunya itu semua lebih berharga dari apapun dan banyak memberikan manfaat bagi kehidupan kita tentunya.