Buat engkau wahai diriku yang selalu setia menemani
hari-hari aku. Dikala sedih datang, kemudian silih berganti dengan rasa
bahagia, engkau tetep setia menemani aku. Aku tahu bahwa terkadang engkau
mungkin capek melihat aku yang selalu bersikap tidak pasti dan gampang
berubah-ubah. Namun aku tahu bahwa engkau akan selalu setia pada aku sampai
dimana aku sendiri tak mampu buat bersama-sama dengan engkau lagi.
Buat engkau, yah engkau yang merupakan wahai diriku. Aku tulis surat ini untuk engkau dimasa yang
akan datang, agar engkau selalu ingat dan siap dalam menjalani manis dan pahit
hidup ini.
Miliki dan Jaga Iman
Disaat dimana hati engkau bimbang, lidah yang engkau punya
tak mampu lagi buat berkata-kata, dan hanya rasa yang mampu terukir dalam hati engkau,
maka ingat Jaga iman, jangan sampai iman hilang dalam hati engkau. Aku akan
selalu dan selalu berharap engkau tetap menjadi orang yang memiliki rasa iman
di hati dan pikiran, Aku ulangi lagi engkau wahai diriku agar tetap .Jaga iman, jangan sampai terlena
dengan dunia yang hanya sebatas tempat singgah sementara ini, karena hanya
dengan iman yang akan mampu menolong engkau
menuju kebahagian yang hakiki, ukir selalu iman dalam hati engkau yang
terdalam wahai diriku.
Terus Belajar
Engkau wahai diriku, jangan malas untuk belajar, terus
belajar tentang hal-hal baru yang mampu mengasah engkau menjadi pribadi yang memiliki wawasan
serta pengetahuan yang luas. Pengetahuan dan wawasan yang engkau miliki yang
mampu menghantarkan engkau menuju apa yang engkau impikan selama ini. Ingat
sekali lagi engkau wahai diriku yang terpenting jangan berhenti belajar,
apapun rintangan yang akan engkau lalui
disetiap detik berjalannya waktu, terus belajar dan jangan menyerah dengan keadan
apapun yang menimpa engkau. Ingat dengan
belajar, maka engkau akan menjadi orang yang bijak dalam mengatasi segala hal,
karena engkau telah memiliki ilmunya
Jangan Takut buat meraih impian
Jangan Takut buat meraih impian
Ingat engkau wahai diriku,
masa depan itu penuh dengan misteri dan ketidakpastian. Jangan takut untuk
melangkah apalagi buat meraih impian-impain yang bersemayam dalam hati kecil yang menjadi lentera jiwa engkau selama ini.
Ayo tunjukan wahai diriku, bahawa kamu layak dan mampu untuk memperjuangkan apa
yang menjadi impian-impian yang bersemayam dalam diri engkau. Asa, latih terus
sampai menjadi kenyataan. Saat dimana kenyataan sudah tiba, saat itu pula wahai
diriku, ingat agar engkau selalu rendah hati, jangan sombong atas pencapaian
yang sudah berhasil engkau raih. Meskipun keringat dan cucuran air mata pernah
engkau torehkan disepanjang perjalanan menuju impian-impian engkau, yakin bahwa
kesuksesan yang engkau dapat hari ini merupan hal yang patut disyukuri, yaitu
dengan cara banyak berbagi hal dengan sesama, agar kesuksesan yang engkau raih tidak
semu dan bermanfaat bagi banyak orang.
Berdoalah di sepanjang waktu
Ingat wahai diriku, Terakhir aku selalu akan berpesan pada engkau,
agar engkau tidak lupa buat berdoa. Doa itu penting, doa itu menjadi penolong
buat engkau wahai diriku untuk selalu dekat dengan sang Pencipta. Jangan
sungkan-sungkan buat berdoa, dan jangan lelah,malas ataupun bosan buat terus
berdoa. Angkat selalu tangan engkau disepanjang selesai beribadah, berdoalah
selalu, kapanpun itu. Yakinlah engkau wahai diriku bahwa tidak ada yang mampu
mengalahkan doa. Oleh kareana itu sudahilah kesedihan, usap air mata yang mengalir dipipi engkau saat
menghadapi hal-hal yang menghimpit dada, yang membuat engkau sulit bernafas.
Percaya doa yang engkau panjatkan akan selalu memberikan ketenangan di hati
engkau waha diriku. Apa lah yang terpenting di dunia ini jika bukan ketenangan
dalam hati untuk selalu ikhlas, sabar dan bersyukur atas segala ujian yang
sedang dan akan menghampiri disetiap perjalanan hidup engkau wahai diriku, maka
dari itu berdoalah disepanjang waktu.