Saat pertama kali tahu buku ini, aku langsung pengen beli, pokoknya pengen deh beli dan langsung membaca dan menyusuri halaman per halaman buku ini. Bahkan rasa penasaran aku akan buku ini semakin bertambah saat tahu kalau kata pengantar dari buku ini langsung dibuat oleh pak Renald kasali. Yah beliau seorang yang sangat pintar dalam bidangnya, selain itu kata-kata motivasi yang diberikan beliau sangat masuk akal dan seakan akan diri ini "tertampar" dengan kata-kata yang diucapkan oleh pak Rhenald. Sungguh amat senang bisa mendengarkan audio ataupun seminar beliau secara streaming via internet, sekan akan kata kata beliau menumbuhkan rasa semangat yang menggebu-gebu dalam diri ini, apalagi saat beliau mengupas masalah CHANGE, yah aku sangat menyukai gagasan, cara beliau berbicara dan cara berfikir beliau tentang kehidupan ini.
Dengan membeli buku 30 paspor dikelas sang professor baik jilid 1 maupun jilid 2, aku bisa mengetahui akan pentingnya seseorang menjadi driver bagi diri kita sendiri. Didalam buku tersebut Pak Renald menugaskan para mahasiswanya yang mengambil matakuliah Pemintal (Pemasaran Internasioal) untuk melakukan suatu perjalanan ke luar negeri secara sendirian, INGAT SENDIRIAN, dan gak boleh menggunakan jasa travel, wah seru gak tuh, kalau aku jadi Mahasiswanya aku bakalan dengan senang hati menjalankan tugas matakuliah yang satu ini, hehehe. selain itu serunya juga Pak renald meminta setiap mahasiswa yang ada di kelas sejumlah 30 Mahasiswa harus memiliki destinasy yang berbeda antar satu orang dengan orang lain, sehingga bener-bener dituntut untuk mandiri dalam melakukan perjalanan ke luar negeri, yang mulai dari mengurus paspor, mengurus visa, mengurus tiket pesawat, booking hotel, sampai sampai bertanya saat mau berkunjung ke suatu tempat. Saat membaca buku ini tak luput juga kata NYASAR itu sering kali bahkan di tiap cerita para mahasiswa ini pernah kesasar loh kawan di dalam melakukan perjalanan ke luar negerinya. Aku salut pada para 30 Mahasiswa tersebut yang bisa menceritakan dengan baik dan seru pengalaman pertamanya dalam melakukan perjalanan keluar negeri sendiri yah sendiri tanpa siapa pun orang yang menemaninya.
Sangat Berkesan,menambah wawasan, banyak informasi saat membaca buki ini, seakan -akan uang yang aku keluarkan untuk membeli buku ini tidaklah bernilai jika dibandingkan dengan apa yang sudah banyak aku peroleh saat membaca buku ini. Ayo jangan sampai ketinggalan untuk membaca buku yang luar biasa ini.
Dengan membeli buku 30 paspor dikelas sang professor baik jilid 1 maupun jilid 2, aku bisa mengetahui akan pentingnya seseorang menjadi driver bagi diri kita sendiri. Didalam buku tersebut Pak Renald menugaskan para mahasiswanya yang mengambil matakuliah Pemintal (Pemasaran Internasioal) untuk melakukan suatu perjalanan ke luar negeri secara sendirian, INGAT SENDIRIAN, dan gak boleh menggunakan jasa travel, wah seru gak tuh, kalau aku jadi Mahasiswanya aku bakalan dengan senang hati menjalankan tugas matakuliah yang satu ini, hehehe. selain itu serunya juga Pak renald meminta setiap mahasiswa yang ada di kelas sejumlah 30 Mahasiswa harus memiliki destinasy yang berbeda antar satu orang dengan orang lain, sehingga bener-bener dituntut untuk mandiri dalam melakukan perjalanan ke luar negeri, yang mulai dari mengurus paspor, mengurus visa, mengurus tiket pesawat, booking hotel, sampai sampai bertanya saat mau berkunjung ke suatu tempat. Saat membaca buku ini tak luput juga kata NYASAR itu sering kali bahkan di tiap cerita para mahasiswa ini pernah kesasar loh kawan di dalam melakukan perjalanan ke luar negerinya. Aku salut pada para 30 Mahasiswa tersebut yang bisa menceritakan dengan baik dan seru pengalaman pertamanya dalam melakukan perjalanan keluar negeri sendiri yah sendiri tanpa siapa pun orang yang menemaninya.
Sangat Berkesan,menambah wawasan, banyak informasi saat membaca buki ini, seakan -akan uang yang aku keluarkan untuk membeli buku ini tidaklah bernilai jika dibandingkan dengan apa yang sudah banyak aku peroleh saat membaca buku ini. Ayo jangan sampai ketinggalan untuk membaca buku yang luar biasa ini.