Selasa, 03 Mei 2016

PETUAH PENTING UNTUK ENGKAU WAHAI DIRIKU

Buat engkau wahai diriku yang selalu setia menemani hari-hari aku. Dikala sedih datang, kemudian silih berganti dengan rasa bahagia, engkau tetep setia menemani aku. Aku tahu bahwa terkadang engkau mungkin capek melihat aku yang selalu bersikap tidak pasti dan gampang berubah-ubah. Namun aku tahu bahwa engkau akan selalu setia pada aku sampai dimana aku sendiri tak mampu buat bersama-sama dengan engkau lagi.


Buat engkau, yah engkau yang merupakan wahai diriku.  Aku tulis surat ini untuk engkau dimasa yang akan datang, agar engkau selalu ingat dan siap dalam menjalani manis dan pahit hidup ini.

Miliki dan Jaga Iman
Disaat dimana hati engkau bimbang, lidah yang engkau punya tak mampu lagi buat berkata-kata, dan hanya rasa yang mampu terukir dalam hati engkau, maka ingat Jaga iman, jangan sampai iman hilang dalam hati engkau. Aku akan selalu dan selalu berharap engkau tetap menjadi orang yang memiliki rasa iman di hati dan pikiran, Aku ulangi lagi engkau wahai diriku  agar tetap .Jaga iman, jangan sampai terlena dengan dunia yang hanya sebatas tempat singgah sementara ini, karena hanya dengan iman yang akan mampu menolong engkau  menuju kebahagian yang hakiki, ukir selalu iman dalam hati engkau yang terdalam wahai diriku.

      Terus Belajar
Engkau wahai diriku, jangan malas untuk belajar, terus belajar tentang hal-hal baru yang mampu mengasah  engkau menjadi pribadi yang memiliki wawasan serta pengetahuan yang luas. Pengetahuan dan wawasan yang engkau miliki yang mampu menghantarkan engkau menuju apa yang engkau impikan selama ini. Ingat sekali lagi engkau wahai diriku yang terpenting jangan berhenti belajar, apapun  rintangan yang akan engkau lalui disetiap detik berjalannya waktu, terus  belajar dan jangan menyerah dengan keadan apapun yang menimpa  engkau. Ingat dengan belajar, maka engkau akan menjadi orang yang bijak dalam mengatasi segala hal, karena engkau telah memiliki ilmunya

Jangan Takut buat meraih impian
Ingat  engkau wahai diriku, masa depan itu penuh dengan misteri dan ketidakpastian. Jangan takut untuk melangkah apalagi buat meraih impian-impain yang bersemayam dalam hati kecil  yang menjadi lentera jiwa engkau selama ini. Ayo tunjukan wahai diriku, bahawa kamu layak dan mampu untuk memperjuangkan apa yang menjadi impian-impian yang bersemayam dalam diri engkau. Asa, latih terus sampai menjadi kenyataan. Saat dimana kenyataan sudah tiba, saat itu pula wahai diriku, ingat agar engkau selalu rendah hati, jangan sombong atas pencapaian yang sudah berhasil engkau raih. Meskipun keringat dan cucuran air mata pernah engkau torehkan disepanjang perjalanan menuju impian-impian engkau, yakin bahwa kesuksesan yang engkau dapat hari ini merupan hal yang patut disyukuri, yaitu dengan cara banyak berbagi hal dengan sesama, agar kesuksesan yang engkau raih tidak semu dan bermanfaat bagi banyak orang.

Berdoalah di sepanjang waktu
Ingat wahai diriku, Terakhir aku selalu akan berpesan pada engkau, agar engkau tidak lupa buat berdoa. Doa itu penting, doa itu menjadi penolong buat engkau wahai diriku untuk selalu dekat dengan sang Pencipta. Jangan sungkan-sungkan buat berdoa, dan jangan lelah,malas ataupun bosan buat terus berdoa. Angkat selalu tangan engkau disepanjang selesai beribadah, berdoalah selalu, kapanpun itu. Yakinlah engkau wahai diriku bahwa tidak ada yang mampu mengalahkan doa. Oleh kareana itu sudahilah kesedihan,  usap air mata yang mengalir dipipi engkau saat menghadapi hal-hal yang menghimpit dada, yang membuat engkau sulit bernafas. Percaya doa yang engkau panjatkan akan selalu memberikan ketenangan di hati engkau waha diriku. Apa lah yang terpenting di dunia ini jika bukan ketenangan dalam hati untuk selalu ikhlas, sabar dan bersyukur atas segala ujian yang sedang dan akan menghampiri disetiap perjalanan hidup engkau wahai diriku, maka dari itu berdoalah disepanjang waktu.

ANDAI AKU SEORANG PRESIDEN, MAKA AKAN AKU HAPUS SISTEM UN DAN MENGANTIKANYA DENGAN SISTEM BUDAYA WAJIB MEMBACA DI SETIAP SEKOLAH

Sekolah, merupakan tempat untuk memperoleh ilmu pengetahuan, namun terkadang sekolah juga membuat para siswa dituntut buat belajar tentang apa-apa yang sebenarnya tidak mereka sukai. Banyaknya mata pelajaran dengan banyaknya tugas dari setiap mata pelajaran menjadikan para siswa  diwajibkan untuk menguasai semua mata pelajaran yang ada. Siswa sekan-akan tidak pernah diberi kesempatan buat memilih mata pelajaran sesuai dengan kata hatinya, siswa hanya duduk mengikuti arahan guru dan wajib memberikan nilai yang memuaskan disetiap tugas dan ujian akhir.
Siswa SD, sudah diberi berbagai macam jenis mata pelajaran yang seharusnya di tingkat sekolah dasar anak masih bisa merasakan “main”, belajar sambil bermain itu merupakan hal yang menyenangkan, tidak harus monoton dari waktu ke waktu siswa terus belajar tentang sesuatu yang bersifat menghafal, bukan belajar yang membuat pengalaman siswa tumbuh menjadi pribadi yang lebih kreatif dan siap berkompetisi dalam setiap kehidupan.
Kurangnya budaya membaca, dan banyaknya siswa menghafal mata pelajaran mulai dari jenjang SD membuat siswa menjadi malas buat membaca, membaca hanya dijadikan sarana saat akan menghadapi ujian ataupun tugas sekolah, tidak sepenuhnya menambah pengetahuan siswa. Siswa hanya mengandalkan buku pelajaran yang mereka peroleh dari guru mereka. Siswa hanya diarahkan buat menghafal apa yang sudah guru berikan disekolah, siswa tidak dituntut buat menambah pengetahuan dengan membaca sesuatu hal yang mampu menambah wawasan mereka.
Tak heran, jika banyak dari siswa apabila melakukan satu kesalahn sedikit saat belajar disekolah, maka para siswa akan langsung malu dan mendapatkan teguran dari guru. Padahal yang namanya belajar itu bermula dari kesalahan, dengan adanya kesalahan maka siswa akan mengetahui sesuatu hal yang benar, yang nanti mampu memberikan pengetahuan baru bagi para siswa. Cara belajar selama masa SD dan berakhir dengan Ujian Nasional bagi para siswa yang menjadikan siswa tetap hanya bisa menghafal dari apa yang sudah dipelajari selama di Sekolah Dasar. Siswa mungkin memang akan mendapat nilai terbaik, namun sisi pengembangan diri dari setiap siswa apakah memang juga akan terbukti baik
             Beralih menuju Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, disini sistem belajar siswa tidak jauh beda dengan saat di Sekolah Dasar, malah beban belajar siswa SMP akan bertambah. Siswa dituntut untuk aktif  dalam setiap kegiatan dan mata pelajaran, siswa dituntut buat mendengarkan ceramah saat guru menjelaskan, yang kemudian dilanjutkan buat mengerjakan tugas yang terkadang hanya tinggal menyalin saja, tanpa perlu siswa berpikir ulang tentang apa yang sedang dan sudah dipelajarinya. Lagi-lagi siswa dituntut buat menghafal semua mata pelajaran yang sudah guru berikan, sampai di sini pun siswa akan menghadapi Ujian Nasional yang juga dituntut buat menghafal.
Masa-masa SMA, merupakan  masa dimana siswa sudah mulai bisa memilih apa-apa yang sesuai dengan kata hatinya, namun lagi-lagi siswa dituntut buat belajar semua mata pelajaran. Tak peduli apa siswa suka atau tidak, apakah penting atau tidak, atau apakah pelajaran yang siswa pelajari tersebut mampu memberi pengetahuan baru bagi para siswa. Siswa hanya tinggal mengikuti apa yang guru katakan. Cara belajar para siswa mulai dari SD, SMP sampai SMA tidaklah berbeda, malah bisa dibilang sama, yang membedakan hanyalah beban yang pasti akan bertambah dari setiap jenjang sekolah yang dilalui siswa.
Oleh karena itu, Jika aku jadi presiden, maka akan aku hapus sitem Ujian Nasional yang menakutkan bagi para siswa, yang hanya menjadikan siswa hanya mampu menghafal saat belajar, dan Akan aku rubah menjadi sistem pembelajaran yang menyenangkan dengan cara mewajibkan bagi para siswa membaca, dengan ukuran nilai akhir berupa karya, baik itu berupa tulis maupun yang lainnya dan hasilnya dipublikasikan secara massa. Jadi siswa bebas memilih buku yang mampu menambah wawasan dan mampu mengembangkan diri para siswa. Tidak melulu membaca buku pelajaran yang hanya menjadikan siswa penghafal tanpa karya.


ME TIME DAN SECANGKIR KOPI KAPAL API

Kopi, siapa  yang tidak tahu apa itu kopi. Bahkan anak balita pun sudah tahu apa itu kopi, dari bau nya saja sudah bisa ditebak. Namun bany...